Monday, May 30, 2016

Tried and Tested: Indomie Mie Instant Goreng Ayam Jamur & Rendang 'REAL MEAT'

Setelah kemarin coba Bakmi Mewah, kemarin sewaktu cuci mata di supermarket (ya, saya kalau cuci mata di supermarket memang, sekalian belanja bahan masakan) ada penampakan dua buah kotak baru berwarna merah dan oranye di bagian mie instant. Saya kira waktu itu, kedua kotak tersebut merupakan varian baru dari bakmi mewah. Tapi begitu dilihat ternyata.... Indomie! Saya agak kaget melihat varian baru Indomie yang hampir sama persis dengan Bakmi Mewah (gak tau siapa yang menyontek siapa) yang kemasannya berupa kotak. Varian baru Indomie mie ini langsung mengeluarkan dua rasa. Rasa ayam jamur dan rendang. Tanpa babibu saya langsung ambil dua varian tersebut (balada pecinta mie instant).

Nah ini penampakan dua artis baru di dunia per-mie-an!

Varian pertama ini, mie jamur.

Indomie Real Meat Ayam Jamur


Rasanya? Enak tapi gak mirip mie ayam yang di abang-abang. Kalau Bakmi Mewah yang saya posting sebelumnya, rasanya lumaya mirip bakmi di abang-abang. Mungkin saya bisa bilang untuk mie jamur ini versi high class-nya mie ayam jamur. Tahu kan, rasanya makanan di jalan kalau dijadiin makanan mahal di resto-resto seperti apa. Enak tapi tidak sama seperti yang ada di jalan. Nah begitulah si mie jamur dari Indomie ini. Daging ayamnya sendiri benar-benar 'real meat' dan juga jamurnya yang besar-besar hihihi. Tidak hanya itu, si ayam jamurnya sendiri memenuhi ekspetasi saya yaitu rasanya yang pekat begitu juga warnanya. Dan ada pula tambahan sambalnya. Cukup memberikan rasa pedas pada mie-nya. Yang disayangkan disini adalah jumlah daun bawang kering yang menurut saya cukup banyak. Lihat saja di gambar atas. Itu pun sebenarnya masih ada sedikit lagi sisa daun bawang keringnya yang saya tidak gunakan. 
Ini gambar close up-nya;
Review Indomie Real Meat Ayam Jamur


Dan varian kedua, mie rendang. 

Indomie Real Meat Rendang

Untuk rasa mie ini, RENDANG banget!!! Tidak terlalu banyak komentarlah untuk mie yang satu ini. Cuma satu hal yang saya sayangkan yaitu penggunaan kacang merah yang ada di rendang yang menurut saya kurang cocok. Dan sejujurnya saya pun tidak memakan kacang merah yang ada di rendang tersebut. Aneh kalau saya bilang. Sebenarnya kentang akan lebih pas jika dicampur dengan rendang dari pada kacang merah. Saya juga tidak tahu Indomie ini mengambil filosopi rendang khas mana. Tapi mungkin penggunaan kacang disini adalah sebagai pengganti kentang. Kita tahu kalau kentang dan mie sendiri sama-sama mengandung karbohidrat. Mungkin mereka meminimalisir konsumsi karbohidrat berlebih. Itu hanya pendapat saya saja loh ya.
Nah ini versi close up-nya si mie rendang,

Review Indomie Real Meat Rendang


Intinya, keduanya ini sama-sama enak dan worth it untuk dicoba. Favorit saya? Mie Ayam Jamur tentunya :)


XMX

Wednesday, May 25, 2016

Resep: Pampis Ikan Tenggiri

Dari sekian banyak kuliner di Indonesia, kuliner Manado adalah salah satu yang saya favoritkan. Kenapa? Karena kuliner Manado sangat berani dalam menggunakan bumbu dan juga pedasnya. Untuk tingkat kepedasan sendiri saya sangat menyukainya karena pedasnya pas di lidah saya. Saya sendiri adalah penyuka makanan pedas. Saya bisa makan ayam goreng di Richeese Factory dengan tingkat kepedasan level 5. Tapi saya bukanlah tipe yang selalu memakan makanan pedas seperti itu karena bagi saya tingkat kepedasan yang seperti itu dapat merusak cita rasa makanan. Bayangkan saja, jika anda memakan ayam goreng tersebut anda hanya merasakan cabainya yang pedas saja. Jika memang seperti itu, lebih baik jika makan cabai saja bukan? :)

Nah, sewaktu googling resep-resep baru, tidak sengaja saya menemukan resep pampis ikan ini. Kelihatannya menggiurkan dan tidak hanya itu, saya tertarik mencobanya karena di deskripsinya terdapat embel-embel 'dapat disimpan di wadah dan ditaruh di dalam kulkas'. Jika seperti itu saya bisa membuat banyak dan jika tidak habis bisa disimpan lalu dihangatkan kembali jika ingin dimakan layaknya sambal-sambal manado yang dijual di pasaran. Pada dasarnya, resep ikan ini dapat menggunakan ikan laut apa saja yang anda suka seperti tongkol atau tenggiri. Berhubung tukang sayur langganan di rumah saat itu sedang bawa ikan tenggiri, jadilah pampis ikan tenggiri ini.

Resep Pampis Ikan Tenggiri




Resep Pampis Ikan Tenggiri

Bahan-bahan:
500 gr Ikan tenggiri
1 buah Jeruk nipis, peras airnya
3 lembar Daun jeruk purut, iris halus
1/2 lembar Daun pandan, iris halus
1/2 lembar Daun kunyit, iris halus
2 batang Daun bawang, iris
2 sdm Minyak goreng
2 sdt garam
1 sdt gula

Bumbu yang dihaluskan:
5 buah Cabai rawit merah
5 buah Cabai merah keriting
1 batang Serai, ambil bagian putihnya
5 butir Bawang merah
3 butir Bawang putih
1 sdt Jahe
1/2 sdt Kunyit

Cara Membuat Pampis Ikan Tenggiri:

1. Berishkan dan tiriskan ikan. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan 1 sdt garam, aduk rata.










2. Siapkan kukusan lalu kukus ikan selama 20 menit atau hingga ikan matang.










3.Saat ikan matang, angkat dan biarkan dingin lalu suwir-suwir ikan.










4. Sementara itu, haluskan semua bahan yang akan dihaluskan dengan blender.










5. Panaskan minyak di penggorengan. Masukan bumbu yang sudah dihaluskan dan tumis hingga bumbu matang. Masukan 1 sdt garam dan gula, aduk rata.









6. Masukan suwiran ikan dan aduk hingga rata.











7. Masukan semua dedaunan kecuali daun bawang. Tumis hingga daun layu.











8. Terakhir masukan daun bawang dan aduk selama 1 menit. Matikan apinya, angkat dan sajikan dengan nasi hangat atau dapat anda taruh di wadah kedap udara dan simpan di dalam kulkas. Hangatkan kembali ikan sebelum dimakan.








Pampis Ikan Tenggiri



ENJOY!


XMX

Monday, May 2, 2016

Resep: Terong Raos

Dulu waktu kecil saya tidak terlalu suka makan terong dikarenakan teksturnya yang lembek setelah digoreng/direbus/dipanggang begitu juga sedikit rasa pahitnya (yah mungkin juga karena anak-anak memang tidak suka sayuran pahit). Tapi semakin saya besar saya makin suka dengan terong. Terong sendiri banyak macamnya seperti terong masak dan terong lalap. Kalau terong masak bentuknya lonjong dan berwarna hijau dan ungu, sedangkan terong lalap berbentuk bulat dengan warna yang sama dengan terong masak yaitu hijau dan ungu juga.

Biasanya terong disajikan dengan memasaknya menjadi terong balado. Atau yang paling gampang dan mudah adalah dengan membuatnya menjadi terong tempura atau terong crispy, makanan saya zaman nge-kost :)

Kalau di luar negeri, olahan terong yang terkenal mungkin adalah Ratatouille atau tumisan terong ala Perancis. Kadang, Ratatouille ini juga dipanggang loh. Kalau pernah nonton kartun tikus yang judulnya sama, Ratatouille pasti tau deh apa itu Ratatouille.

Nah, semakin saya bisa masak, semakin bosanlah saya dengan olahan terong yang hanya di balado saja. Saya pun mencari alternatif lain masakan yang menggunakan terong dan ketemulah saya dengan resep terong raos ini. Terong raos sendiri adalah makanan khas Sunda dimana raos sendiri berarti enak. Di resep ini saya tidak menggunakan tepung bumbu instan untuk menggoreng terongnya karena saya sudah terbiasa membuat tepung bumbu racikan sendiri ala saya. Lebih sehat dan bahannya pun ada dirumah. Tapi kalau lagi malas pun saya pakai tepung bumbu instan kok :D

Oh iya, setelah terong diiris, jangan lupa direndam dengan air ya supaya terong tidak berwarna hitam. Untuk bumbu sendiri saya tidak pakai gula dan garam lagi karena asinnya sudah ada di saus tiram dan manisnya dari kecap.

Resep Terong Raos


Resep Terong Raos


Bahan - bahan : 

2 buah Terong, ukuran sedang, iris setebal 1 cm
5 buah Bawang merah, iris tipis
3 buah Bawang putih iris tipis
5 buah Cabai rawit merah, iris
1 batang Daun bawang, potong-potong
2 sdm Kecap manis
1 sdm Kecap ikan
1/2 sdm Saus Tiram
3 gelas Minyak goreng



Bahan Tepung Bumbu:

1/2 gelas Tepung terigu
4 sdm Tepung maizena
1 sdm Bawang putih bubuk
1/2 sdm Ketumbar bubuk
1 sdt Garam
1 sdt Gula
1/2 sdt Lada putih bubuk
3/4 gelas Air



Cara Membuat Terong Raos: 


1. Campurkan semua bahan untuk tepung bumbu di mangkuk, aduk rata.









2. Panaskan minyak goreng di penggorengan dengan api sedang. Celupkan irisan terong ke campuran tepung dan goreng hingga cokelat keemasan. Angkat dan tiriskan.







3. Di penggorengan yang sama, sisihkan minyak untuk menggoreng terong dan sisakan sekitar 2 sdm minyak. Tambahkan bawang merah, bawang putih dan cabai. Tumis hingga harum. Tambahkan kecap manis, saus tiram dan kecap ikan. Aduk hingga rata.








4. Masukan terongnya. Aduk rata lalu masukan kecap manis, kecap ikan, saus tiram dan gula. Aduk rata dan 1 menit sebelum terong matang, taburkan daun bawang.





5. Angkat dan sajikan selagi hangat dengan nasi.





Terong Raos




XMX

Sunday, May 1, 2016

Resep: Teh Barley

Setelah di posting sebelumnya membahas tentang barley yang banyak manfaatnya dan rasa suka saya terhadap teh barley, di postingan kali ini saya akan memberikan resep teh barley. Untuk manfaat teh barley sendiri masih sama dengan manfaat barley yang saya jelaskan sebelumnya. Nah resep teh barley ini untuk orang yang seperti saya sebagai alternatif jika ingin menikmati barley dan manfaatnya tanpa menjadikan barley sebagai makanan.

Barley Tea



Berikut resepnya:

Resep Teh Barley

Bahan: 

  • 1/2 gelas Barley, biji barley yang sudah dikupas
  • 1/2 gelas Gula, pilihan 
  • 1/2 liter Air

Cara membuat Teh Barley: 
1. Panaskan wajan dengan api kecil. Masukan barley dan sangrai hingga barley berwarna kecokelatan. Angkat dan sisihkan.







2. Didihkan air di panci lalu masukan barley yang telah di sangrai. Masukan gula dan didihkan selama 20 menit (anda bisa memilih untuk tidak memasukan gula dan menggantinya dengan madu jika ingin barley yang lebih sehat). 




Resep Teh Barley

3. Matikan apinya dan biarkan dingin. Saring teh barley dan sajikan selagi hangat atau anda bisa mendinginkannya di kulkas sebelum dihidangkan.