Tuesday, October 24, 2017

Random Talk | How Indonesian Eat Their Salad

Talk about Indonesia culinary is very diverse. But we, Indonesian has very different and unique way to enjoy salad different from people in other countries. The first thing that common is, we combine the salad with savory dressing. You won't find oily or sweet or sour dressing in Indonesian salad! And here, I will show you how Indonesian eat their salad.

1.       Fruit salad
Rujak
Fruit salad in Indonesia is more known as Rujak. Indonesian fruit salad has a different way to eat. Western salad usually uses ripe and sweet fruit but we Indonesian use unripe fruit such as mango, papaya and jew plum. Sometimes we also add cucumber too. Instead of adding mayonnaise or yogurt, we enjoy it with sambal which made from chili, palm sugar, tamarind juice or unripe mango. Sometimes we also add peanut to give crunchy texture and nutty flavour.  

2.       Vegetable salad
Pecel
There is so many version of Indonesian vegetable salads and various names. But there are two version vegetable salads widely know which are Gado-Gado, Pecel and Urap. We enjoy those kinds of salad without oily or mayo kind dressing. For gado-gado and pecel, we eat it with peanut sauce dressing while urap with spiced shredded coconut. 

Another thing that common from Indonesian salad is using so many spices, spices and spices. Not to mention that the taste will be quite spicy for some people. What I can say, THIS IS INDONESIA!



Wednesday, September 13, 2017

Kenapa Saya Jarang Makan di Luar? | Resep Salted Egg Chicken Mudah

Makan diluar. Adalah suatu hal yang rada tabu bagi saya kecuali tentunya acara yang diadakan oleh keluarga saya sendiri. Oh iya, makan diluar sendiri bukan berarti makan di halaman rumah seperti yang biasa saya lakukan bersama keluarga saya ya. Definisi makan diluar ini lebih ke membeli makanan untuk sarapan, makan siang dan makan malam atau bahkan untuk sekedar hangout bersama teman. Yup, aktifitas tersebut jarang sekali saya lakukan. Apa karena kurang gaul? Bukan kok. Justru saya merupakan orang yang mengikuti perkembangan zaman apalagi yang bersumber dari sosial media!

Bicara mengenai kadar kegaulan dan makan diluar, beberapa waktu lalu sempat berseliweran di timeline instagram, ketika teman-teman saya beramai-ramai posting vendor makanan hits yang lagi kekiniaan. Nama vendor dan makanannya pun hampir sama yaitu salted egg chicken. Banyak teman saya yang posting bahwa salted egg chicken ini rasanya endeus banget. Penasaran mau cicipi, tapi begitu liat official account instagramnya saya jadi mikir, ‘this one is so simple, I think I can make it! beside I think it's so pricey! (yah ketauan pelitnya)’. Yup, hidangan si salted egg chicken sendiri ini pun cukup simple dimana ada nasi dan salted egg chicken yang dikemas dalam paper box atau tempat makan plastik microwave safe. 


Berbekal ilmu dan jurus mencari di mbah Google, saya pun mencari resep salted egg chicken yang terlihat terpercaya. Ada satu resep salted egg chicken yang kelihatannya terpercaya dari What Eat Tonigt. Resep salted egg chicken itu pun saya modifikasi sendiri agar lebih mudah dan simple. Di resep salted egg chicken aslinya sebenarnya menggunakan daun kari agar aromanya lebih terasa. Saya sih tidak masalah dan kebetulan dirumah punya pohon kari. Hanya saja banyak orang rumah yang kurang suka. Untuk resep yang saya coba, yuk dicek dibawah ini.


RESEP SALTED EGG CHICKEN

Bahan untuk saus:
3 buah kuning telur asin yang sudah matang
2 butir bawang putih, cincang
2 butir bawang merah, cincang
2 buah cabe merah keriting, iris
3 sdm air matang

Bahan untuk ayam:
500gr dada ayam tanpa tulang, potong dadu
½ cup tepung tapioka
2 sdm tepung terigu
1 sdt bawang putih bubuk (optional)
½ sdt lada hitam bubuk (putih juga bisa)
½ sdt garam

Bahan bumbu:
¼ sdt garam
½ sdt gula

Cara membuat:
  1. Tumbuk atau haluskan kuning telur. Sisihkan.*
  2. Campurkan semua bahan adonan tepung untuk ayam dan aduk hingga rata. Panaskan minyak, celupkan ayam ke adonan tepung lalu goreng hingga setengah matang. Angkat dan tiriskan. Diamkan selama 5 menit. Jika ada masih ada ayam yang harus digoreng, diamkan sambil anda menggoreng sisanya. Setelah semua setengah matang, goreng kembali ayam sampai matang dan kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.**
  3. Panaskan minyak secukupnya (sekitar 3 sdm makan). Tumis bawang dan cabai hingga sedikit berwarna kekuningan. Masukan kuning telur yang telah dihaluskan dan masak hingga berbuih atau berbusa. Tambahkan air dan aduk hingga rata. Masukan ayam, aduk rata dan matikan apinya. 

Rasanya? Dijamin enak kok. Ini jadi favorit saya sekarang. Nah, sudah lihat kan betapa mudahnya bikin masakan ala restoran? Inilah alasan mengapa saya lebih suka makan dirumah karena lebih sehat dan tau apa yang kita masukan ke makanan. Kalau bisa bikin sendiri, kenapa beli?


*karena sayang sama putih telurnya yang tidak terpakai, bagian putih dari satu buah telur saya pakai. Caranya saya cincang lalu tumis bersama bawang dan cabai.
**kenapa harus dua kali penggoreng dan tidak menggunakan telur? Pertama, di goreng dua kali untuk memberikan tekstur renyah yang tahan lama. Kedua, menurut saya telur bisa membuat kerenyahan ayam tidak bertahan lama.



P.S: Pardon for these unsightly pictures. Waktu foto menu ini, markas dipakai sama kakak saya arisan. Jadi ya pencahayaan dan props seadanya :'( But I'll do better next time!

Friday, September 8, 2017

Random Talk | How I Fell for Photography

It’s has been a while since I started to learn photography. I think I started it around this beginning of the year and has fallen for it since last year. So, how I fell for photography? Well, it was started when I got to know two amazing people at my late company I worked for. They are both amazing photographers. They are Mas Ogie and Mbak Vania. Mas Ogie is a photographer at my late company I worked for while Mba Vania is food photographer for the late project I worked for also. Before I met them, I never thought the slightest thing about learning photography as you may know I am more interested in reading or writing. But those photos they took never fails to amaze me even when at one time when Mas Ogie took a photo of a messy table so beautifully when he and I did the project together.

This one takes by Mas Ogie though he said that it's intentionally a fun shoot!

All this amazing picture was taken by Mbak Vania
But, Mbak Vania is the one who really makes me fall hard on photography when she said that she never had a educational background in photography and she started it when she married. She learned it from a seminar, photography magazine and her fellow photographers. Her hard work and dedication to photography even though she doesn’t have the background before inspire me so much. Oh and, I did tell you guys before that she is a food photographer, right? And she is. Another thing that makes me so inspired of her that she combines her two favorite things in her hobby and work, cooking and photography. She likes to cook and try to come up with the new recipes and when she’s done cooking, she will platting the food so beautifully and take the photo. She said also her very first time taking food photo was nerve wrecking because at that time she didn’t have any photo equipment except the camera and has no much props choice to platting the food. Bur her very first photo never make her down. Instead, she works hard even more to get the best picture she wanted.



This is may not my very first photo but this is the beginning
where I start to learn photography seriously with my new cam
When I started this blog a few years ago, I always wanted to provide my writing with the best picture. I’m so fed up with myself when I was about to find the perfect picture in Google for my writing because I didn’t have my own picture of the photo (That's way I have re-design and delete my blog for few times). Don’t ask me about the phone camera because well at that time the pixel camera on handphone was not high enough to satisfy my need in the photo. Ask my parents to buy me a camera? Well hell no! I grew up in the family where you have to work your as* hard off to get what you want (which is the good thing for me, so I wasn’t growing up as a spoiled brat!).

So, after one year hard working with blood and tears, I got to buy my dream camera this beginning of the year. Though it is not the most expensive and high-tech camera, at least I can start to learn photography so I can provide my writing with the picture that I personally take. 



xMx

Monday, July 24, 2017

Makan Belalang Sampai Setengah Jam?

Enaknya masuk kantor habis lebaran itu ya pastinya oleh-oleh daerah yang melimpah di meja. Rasanya kayak surga, apalagi untuk saya yang mulutnya kayak piranha ketemu mangsa. 

Gak cuma oleh-oleh yang enak-enak aja, kadang mereka juga bawa makanan yang gak pernah ditemuin di ibukota atau sampai yang ekstrim malah. Salah satunya si belalang ini. Dibawakan oleh pak boss sendiri dari gunung kidul, ini adalah oleh-oleh paling ekstrim dari yang lain menurut saya.

Saya sendiri pernah makan belalang, dulu, waktu saya umur 10 tahun. Rasanya enak padahal dulu cuma dibakar, kayaknya, saya udah lupa soalnya :D. 

Mau tahu rasanya makan belalang, nih lihat video saya dan teman-teman saya dulu deh. 



Friday, July 14, 2017

Coba Bikin Video di Youtube Sambil Nge-review Indomie Khas Nusantara

Beberapa waktu lalu muncul ide untuk bikin video ala-ala Youtubers karena iseng dan waktu itu agak lagi senggang di kantor karena satu dua hal. Karena  bingung mau ngapain dan saya kepingin banget produktif, munculah ide untuk bikin video. Awalnya sempat bingung mau bikin video apa yang gak terlalu mainstream. sampai akhirnya munculah si ide ini gara-gara teman kantor habis pulang kampung bawa Indomie yang gak akan kalian temuin di supermarket atau warung didaerah manapun kecuali Kalimantan.

Teman kantor saya ini asli orang Kalimantan dan kebetulan sebelum dia pulang kampung, teman kantor lainnya nitip Indomie yang gak bisa ditemuin dimanapun itu kecuali di Kalimantan, namanya Indomienya sendiri adalah Indomie Soto Banjar. Nah setelah dikasih Indomie itu saya pun coba googling Indomie apa aja sih yang cuma dijual di daerah-daerah tertentu. Ketemu beberapa produk akhirnya dengan skill link dari teman-teman yang lagi pulang kampung saya hubungin mereka satu-satu. Bukan buat maaf lahir batin tapi buat minta cariin Indomie khusus daerah (kurang ajar gak sih saya hahaha). 

Dan setelah nitip sana sini akhirnya dapatlah 5 jenis Indomie Nusantara limited edition. Sebenarnya masih ada beberapa mie lagi dari daerah sumatera sama surabaya. Tapi sayang teman-teman dekat saya gak ada yang berasal dari daerah sana. 

Nah untuk lihat Indomie apa aja yang saya dapatkan,  cus langsung liat videonya dibawah ini deh.



Monday, April 25, 2016

Barley, Si Superfood Kaya Manfaat

Sebulan lalu waktu saya menjalani pola makan sehat, saya sempat membeli beberapa superfood di online shop dan salah satunya adalah Barley. Untuk harga sendiri, Barley lebih murah dibandingkan dengan superfood lainnya yang saya beli.

Saya sendiri pun tahu barley dari sebuah artikel yang mengulas tentang 'biji-bijian superfood'. Dan kebetulan barley sendiri sudah tersedia di Indonesia meskipun belum terdapat di supermarket-supermarket besar tetapi jika anda mencarinya di online shop pasti banyak yang menjualnya.

Bagi yang belum tahu apa itu barley, barley adalah biji-bijian yang berasal dari tanaman sejenis rerumputan. Kalau dilihat sekilas mirip dengan tanaman gandum. Tapi gandum dan barley berbeda jenis. Barley pun semenjak beberapa tahun lalu telah menjadi salah satu superfood atau makanan sehat yang wajib di konsumsi. Kenapa? Karena barley  memiliki kandungan nutrisi yang banyak, diantaranya; protein, serat, vitamin B, mineral, fosfor dan masih banyak lagi.

Karena memiliki nutrisi yang berlimpah ini juga, barley bisa dijadikan sebagai pengganti nasi. Teksturnya pun mirip seperti nasi hanya saja barley tidak lembek seperti nasi. Tetapi tidak seperti nasi, barley memiliki banyak manfaat. Berikut adalah manfaat barley:

  1. Mengatur dan meningkatkan kestabilan darah yang mana hal ini kan membuat sirkulasi darah anda lebih sehat.
  2.  Karena mengandung fosfor, barley sangat baik untuk tulang menjadi lebih sehat dan kuat sehingga dapat mencegah pengeroposan tulang.
  3. Barley baik juga untuk kesehatan jantung anda karena dalam kandungan barley terdapat serat, potassium, vitamin B6 dan folat yang baik untuk kolestrol sehingga barley dapat mencegah penyakit jantung.
  4. Barley juga dapat mencegah kanker dan tumor karena kandungan selenium didalamnya.
  5. Mencegah peradangan.
  6. Karena kandungan serat yang cukup tinggi juga, barley dapat melancarkan pencernaan.
  7. Untuk menurunkan atau mempertahankan berat badan anda.
Selain manfaat barley di atas, masih banyak lagi manfaat  lainnya yang saya tidak bisa sebutkan.

Dalam mengolah barley sendiri saya pun mencoba membuatnya menjadi risotto atau semacam bubur ala Italia. Resepnya pun sangat mudah, tetapi saya tidak akan mempostingnya disini. Tetapi untuk saya pribadi, saya kurang suka jika barley di jadikan pengganti nasi karena saya tidak suka tekstur dan rasanya meskipun itu sedikit mirip dengan nasi. Dan ini penampakan barley risotto-nya :)
Barley Risotto by Miky




Karena saya sudah terlanjur membeli barley cukup banyak, saya pun tidak ingin barley saya hanya tersimpan rapi di kulkas atau malah dibuang. Jadi saya mencari alternatif lain untuk menikmati barley dan saya pun mendapatkannya, yaitu dengan cara mengolahnya menjadi teh.

Setelah saya olah menjadi teh, saya lebih menyukainya daripada membuatnya untuk pengganti nasi. Rasanya sedikit pahit seperti teh tetapi terdapat aroma khas barley seperti kacang-kacangan. Teh barley sendiri sangat terkenal di Jepang dan dikenal dengan nama 'mugicha'. Mugicha sendiri dihidangkan saat musim panas dan disajikan dalam keadaan dingin. Meminum teh barley sendiri di saat cuaca panas memang benar-benar membuat badan lebih segar karena saya sendiri sudah merasakannya. Teh barley ini pun sekarang menjadi minuman favorit saya!
Teh Barley


XMX