Monday, August 28, 2017

Cooking for Beginner | Mussel with Garlic Butter Recipe

Salah satu cara untuk menikmati hidangan dengan citarasa gurih dan nikmat adalah dengan menggunakan banyak bumbu rempah yang tepat. Tapi ada juga bahan makanan utama yang justru citarasa asli bahannya lebih terasa dan nikmat jika menggunakan sedikit bumbu saja. Salah satunya adalah kerang hijau (mussel). 

Kerang hijau di Indonesia umumnya dimasak dengan bumbu kuah kuning, saus padang hingga asam manis yang rasanya tidak perlu diragukan lagi. Tapi, tahukah Anda bahwa kerang dan makanan lautnya sudah memiliki cita rasa yang khas sehingga tidak perlu menggunakan banyak bumbu lagi. 

Minggu kemarin, tukang kerang langgangan almarhum kakak perempuan saya lewat didepan rumah. Bapak penjual kerang ini pun cukup murah karena menjual kerang hijaunya dengan harga 10 ribu rupiah untuk 4 bungkus kerang yang ditaruh dalam kantong plastik kecil putih. Well karena kebetulan semua keluarga lagi kumpul, akhirnya saya, nyokap dan kakak memborong seluruh bungkus kerang dari si bapak penjual dan rencananya saya dan sekeluarga mau makan malam bersama di halaman bawah pohon. 

Membersihkan kerang sendiri gampang-gampang susah. Tips membersihkan kerang hijau dari mamake saya yang pertama, cuci dan tarik rambut-rambut halus kecil yang keluar dari cangkang kerang. Setelah bersih, buang airnya dan rendam kembali kerang dengan air bersih lalu diamkan hingga 2-3 jam agar lumpur pada kerang keluar. Setelah itu, buang airnya dan cuci kembali kerang hingga bersih. 

Kerang yang dibeli saat itu sebenarnya mau dimasak dengan kuah kuning saja. Karena iseng, saya pun berhasil menyomot sekitar 250g kerang untuk saya masak tapi bukan dengan kuah kuning. Kerang yang saya masak ini sebenarnya merupakan hidangan western dan amat sangat mudah! Namanya Mussels with Garlic Butter atau Kerang Masak Mentega & Bawang Putih. 




Karena bumbu dan bahannya yang sedikit maka citarasa kerangnya pun semakin terasa. Kalau saya bisa jelaskan rasanya itu kayak "taste like the sea". Ini agak lebay sih, tapi saya serasa makan dipinggir laut dan merasakan asinnya laut. Get it? I hope you guys so. 





Mussels with Garlic Butter Recipe

Bahan:

  • 250g kerang hijau, bersihkan
  • 1 sdm mentega asin (salted butter)*
  • 2 siung bawang putih, cincang
  • 1 batang kecil daun bawang, potong-potong




Cara Membuat:

  1. Panaskan teflon lalu masukkan kerang hijau. Masak hingga air yang keluar pada kerang menyusut. Angkat dan bersihkan teflon.
  2. Panaskan kembali teflon dengan api kecil** lalu masukkan mentega. Setelah meleleh, masukan bawah putih dan masak hingga harum. Masukan kerang dan aduk hingga rata dan bawang putih sedikit berwarna kuning keemasan.
  3. Angkat dan taburkan daun bawang. Sajikan. 





*kalau gak pakai yang salted atau asin, tambahkan garam secukupnya.
**harus api kecil karena nanti menteganya gosong, jadi warna agark kecokelatan.

xMx

Monday, August 21, 2017

I never agree with the saying "money can't buy happiness". Nope. Money definitely can buy happiness because money can buy food. Food makes you happy. Especially chocolate, according to science. - Me 
This entry was posted in

Friday, August 18, 2017

Let's Talk About Love with Cookies! | Resep Matcha Oat Cookies

Berapa minggu ini saya lagi ketagihan sama oat cookies dari Munchy's yang baru. Paling favorit buat saya adalah rasa dark chocolate-nya. Sebenernya oat cookies sendiri merupakan camilan pilihan saya. Kenapa pilihan dan bukan favorit? Karena oat cookies menurut saya camilan yang paling sehat diantara camilan favorit saya yang isinya micin semua. Untuk itu, buat mengimbangi agar saya tidak mengkonsumsi camilan micin terus, saya pilih oat cookies yang lebih praktis, lebih sehat dan bisa dimakan kapan saja saya mau. Beda sama camilan micin yang kalau saya makan harus dibatasi dan dilihat kalorinya.

Nah, libur tujuh belasan kemarin tiba-tiba munculah ide untuk buat oat cookies sewaktu melihat oven dan chocolate chips disamping saya nganggur. Sebenernya udah lama juga saya mau buat oat cookies, tapi karena satu dua hal akhirnya baru terlaksana bikin ini kemarin. Oh iya, kebetulan minggu lalu saya baru beli bubuk matcha, saya pun memutuskan untuk buat matcha oat cookies. Resep oat cookies sendiri saya ambil dari Betty Crockers dan saya modifikasi sedikit. Resep aslinya bisa cek disini. And the good news about this recipe is, kalian gak membutuhkan banyak peralatan baking dan resep ini pun gak menggunakan mixer untuk buat adonananya.

Sewaktu bikin cookies ini saya pun harap-harap cemas. Kenapa? Karena kemampuan baking saya "menyedihkan". Saking menyedihkannya, dari semua resep baking yang saya coba cuma ada dua resep baking yang berhasil di saya. Dua jenis baking itu tersebut adalah muffin dan almond crispy cheese (resepnya nanti menyusul, mungkin). Makanya, dari saya olah adonan sampai masuk ke oven saya khawatir banget. Saking khawatirnya, ovennya saya buka-tutup untuk mengecek kematangan cookies-nya (yang ini jangan dicontoh ya buibu). Gak cuma matang atau tidaknya si cookies, hal lain yang saya khawatirkan adalah rasanya. Takut rasanya aneh atau malah kemanisan. 

Tapi, sewaktu cookies-nya hampir matang. Wangi matchanya yang semerbak pun membuat saya percaya diri kalau percobaan baking kali ini pasti berhasil. Saking gak sabarannya saya, waktu cookies-nya matang dan masih panas saya pun langsung mencobanya (yang ini juga jangan dicontoh ya buibu, cookies-nya harus didinginkan dulu sebentar). Dan rasanya....


Resep Match Oat Cookies


Pernah jatuh cinta pada pandangan pertama? Mungkin ini klise dan pastinya ada yang bilang, 'jatuh cinta pada pandangan pertama itu gak ada'. Ya sudah, kalau misalnya gak pernah merasakan, gimana kalau pertanyaannya saya modifikasi sedikit. Pernah suka pada pandangan pertama sama oppa-oppa Korea sewaktu nonton drama? Apalagi waktu adegan "roti sobeknya" muncul? Nah yang saya rasakan waktu coba matcha oat cookies yang saya buat hampir sama kayak jatuh cinta pada pandangan pertama. Bagi saya, pengalaman jatuh cinta sama makanan dan sama orang itu bedanya tipis. Sama-sama bisa bikin jantung berdebar dan kepikiran terus. Kalau sudah jatuh cinta sama makanan, bawaanya pasti mau makan lagi dan lagi. Kalau sama orang pasti mau ketemu terus setiap harinya. Jatuh cinta sama makanan dan orang itu juga punya efek yang sama. Sama-sama bikin happy pastinya. 

Ketika coba oat matcha cookies ini saya pun langsung punya pikiran, "this is it!". Sudah kayak menemukan jodoh sehidup semati deh pokoknya! Oke, ini memang agak lebay sih. Tapi apa daya, saya sudah jatuh cinta sama matcha oat cookies ini. 

Untuk penampakan matcha oat cookies kali ini saya agak kurang puasa karena dari awal gak ada niatan sama sekali mau bikin ini. Jadi sewaktu di poto pun ala kadarnya dan kurang maksimal. Step by step masaknya pun gak didokumentasikan juga karena saya gak pede sama baking. But, don't judge the food by its picture please. Karena saya jamin rasanya pasti enak!






Matcha Oat CookiesResep Matcha Oat Cookies


Bahan:
1 1/2 cup brown sugar *
1 cup mentega**
1 butir telur (pilih yang ukurannya besar)
2 cup quick cooking oat***
1 1/2 cup tepung terigu
1 sdt soda kue
1/4 sdt garam
1 cup choco chips
1 sdm matcha bubuk






Cara Membuat:
  1. Panaskan oven pada suhu 175°C (kalau pakai oven kompor, apinya sedang tapi agak sedikit kecil). 
  2. Kocok mentega dan gula sampai menyatu. Tambahkan telur dan kocok kembali sampai menyatu. Masukan tepung, soda kue, garam dan bubuk matcha, aduk rata. Terakhir, masukan choco chips dan aduk kembali hingga rata. 
  3. Oleh wadah panggangan dengan metega. Taruh sesedok adonan dan bentuk pipih diatas wadah panggangan. 
  4. Panggang selama 10-12 menit atau hingga bagian bawah cookies berwarna cokelat keemasan dan pinggiran atasnya sedikit berwarna cokelat. Angkat dan diamkan sebentar hingga dingin. 
* kalau tidak ada brown sugar bisa pakai gula pasir biasa
** bisa pakai margarin. Tapi percayalah, tekstur dan rasa yang menggunakan mentega lebih bagus dan enak!
***kalau anda biasa pakai yang merk quaker oat, jenis quick cooking itu yang berwarna biru ya kemasannya.